PKD Halaqah Mahasantri Nasional: Membangun Kaderisasi Berbasis ASWAJA dan Nasionalisme

Salah satu rangkaian acara Halaqoh Mahasantri Nasional yang berkolaborasi dengan peringatan Satu Abad Ploso adalah PKD (Pelatihan Kader Dasar) bagi mahasantri. Acara ini bertujuan untuk pengkaderan kepengurusan DEMA AMALI ( Dewan Eksekutif Mahasantri Asosiasi Ma’had Aly Indonesia).

Muna Nurrohman, selaku ketua kaderisasi menyampaikan, “yang diharapkan setelah adanya kaderisasi ini adalah mahasantri cakap dalam berorganisasi dan juga berpemikiran nasionalisme.” Ia juga menambahkan bahwa “sebuah organisasi bisa bertahan jika mempunyai ideologi, dan ideologi DEMA AMALI ini adalah ASWAJA, oleh karena itu saya selaku ketua kaderisasi memandang penting untuk menambahkan materi ke-ASWAJA an dalam pelatihan ini.”

Materi pertama mengenai ASWAJA disampaikan oleh Fathan Muchlis Abdillah (Ketua DEMA AMALI periode 2023-2024). Dalam diskusi ini ia mengatakan bahwa “ASWAJA adalah orang yang dalam kajian akidah mengikuti Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi. Dalam kajian fikih mengikuti madzhab imam 4 (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali). Sedangkan dalam kajian tasawwuf mengikuti madzhab Imam Junaid al-Baghdadi dan Imam Ghazali.”

Kemudian dilanjutkan dengan materi kebangsaan dan nasionalisme, dalam hal ini disampaikan oleh Ahmad Aghil Arsyad.“Kebangsaan adalah identitas kultural suatu bangsa, oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga negara, membuat negara aman dan damai. Sebagaimana Rasulullah membentuk negara damai di Madinah,” tuturnya.

Khomad Subekhi, S.Ag selaku pemateri ke-organisasian dan ke-DEMA AMALI an menutup diskusi dengan pesannya, “Kita harus punya planning agar organisasi bisa lebih terarah, tidak hanya itu kita juga harus mempunyai inovasi dan target.”

“Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar dan sukses, saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia dan juga peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Ahsan Syaiful Rizal selaku ketua DEMA AMALI periode 2024-2025. Kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa.

Pewarta: Nurika, Semester V

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *