Meneladani Empat Perempuan Mulia: Resensi Buku “Tutup Auratmu, Buka Pikiranmu”

“Cukuplah bagimu (menjadikan teladan) empat perempuan dunia: Asiyah, Maryam, Khadijah, dan Fatimah.” (H.R. Al-Thabarani)

Empat sosok perempuan yang disebutkan Rasulullah dalam hadis di atas memiliki peran besar dan kiprahnya masing-masing pada zamannya. Mereka adalah teladan independensi, keteguhan iman, dan pengabdian yang tak lekang oleh waktu.

Buku Tutup Auratmu, Buka Pikiranmu mengajak pembaca untuk terus berintrospeksi, bagaimana menjadi perempuan yang tidak hanya berperan dalam lingkup keluarga sebagai ibu, istri, anak, atau saudara, tetapi juga sebagai pribadi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi agama, bangsa, dan masyarakat.

Asiyah adalah simbol perempuan independen dalam kapasitas sebagai istri Fir’aun. Meski hidup di tengah puncak kekuasaan, ia tetap memilih Allah dan teguh mempertahankan imannya.
Maryam adalah simbol keteguhan seorang perempuan dalam kapasitas sebagai ibu tunggal. Ia tetap menjaga kehormatan dan ketaatan kepada Allah meski harus menghadapi cibiran masyarakat. Kekuatan iman Maryam menjadikannya role model perempuan beriman (QS. Ali Imran [3]: 42; QS. Al-Tahrim [66]: 12).
Khadijah adalah teladan perempuan sukses dan matang dalam profesinya sebagai pebisnis. Sebagai istri Nabi Muhammad Saw, ia menunjukkan cinta, kesetiaan, dan dukungan tanpa batas, terutama saat Nabi menghadapi masa-masa sulit perjuangannya.
Fatimah, putri Rasulullah, adalah teladan perempuan dalam kapasitas sebagai istri dan ibu rumah tangga. Kesalehan dan cintanya membentuk Hasan dan Husain menjadi kebanggaan keturunan Nabi. Hadis Nabi yang menyebutkan: “Fatimah adalah darah dagingku. Siapa yang menyakitinya, ia menyakitiku” menunjukkan betapa mulianya posisi Sayyidatina Fatimah di mata Rasulullah Saw.

Kisah-kisah tersebut mengajarkan bahwa di ranah apa pun, perempuan tetap memiliki ruang untuk berkarya. Yang terpenting bukanlah posisinya, melainkan sejauh mana kebermanfaatannya bagi sesama. Rasulullah Saw bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Al-Qudha’i).

Perempuan memiliki peran vital dalam keluarga, yang merupakan jantung kehidupan manusia. Oleh karena itu, ketangguhan perempuan menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Ketangguhan perempuan Indonesia, khususnya muslimah, berpijak pada keyakinan agamanya yang menjadi sumber motivasi dan kekuatan. Tak jarang, kiprah perempuan Indonesia dijadikan bukti nyata bahwa Islam adalah agama yang ramah dan memberi ruang luas bagi perempuan.

Selain mengangkat kisah tokoh perempuan mulia dari zaman Nabi, buku ini juga menyoroti sosok perempuan berjasa di Indonesia seperti R.A. Kartini. Tak hanya itu, pembahasan penting lain turut disajikan, mulai dari isu warisan perempuan, perjuangan single parent (orang tua tunggal), hingga pemahaman mendalam tentang makna menutup aurat serta cara pandang yang benar terhadap peran perempuan.

Penulis buku ini, Bu Badriyah Fayumi, adalah seorang aktivis sekaligus intelektual muslimah Indonesia. Beliau merupakan putri dari KH Ahmad Fayumi Munji, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits. Saat ini, beliau aktif sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, A’wan PBNU, Ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), serta terlibat di berbagai lembaga lainnya. Di tengah kesibukannya, Bu Badriyah tetap produktif menulis buku dan ratusan kolom di berbagai media. Karya Tutup Auratmu, Buka Pikiranmu ini menjadi salah satu bukti nyata dedikasi beliau dalam menyuarakan gagasan tentang peran dan ketangguhan perempuan.

Buku ini bukan sekadar bacaan, melainkan inspirasi dan cermin bagi setiap perempuan muslimah. Ia menghadirkan pemahaman bahwa menutup aurat bukanlah batasan, melainkan pintu untuk membuka cakrawala pikiran dan kiprah yang lebih luas. Membaca buku ini membuat kita yakin bahwa perempuan sejati adalah ia yang mampu menjaga kehormatan diri sekaligus berkontribusi nyata bagi agama, bangsa, dan kemanusiaan.

Kontributor: Siti Yayu Magtufah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *