Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Dr. KH. Adib, M. Ag mengatakan bahwa Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta adalah satu-satunya Ma’had Aly di Jakarta yang menyandang predikat Mumtaz. Hal ini disampaikan beliau sewaktu mauidhoh hasanah dalam Wisuda Yudisium periode kedua Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta pada Rabu (26/2/25).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada KH Ahmad Mahrus Iskandar atas bimbingan dan juga kawalan terhadap Ma’had Aly di DKI Jakarta ini. Memang tidak mudah, karena persyaratannya cukup berat untuk mendirikan Ma’had Aly apalagi sampai predikat mumtaz,” ungkap beliau.
Beliau mengutip dari penuturan Dr. Basnang Said, M.Ag. bahwa program-program terkait Ma’had Aly menjadi prioritas di Kementerian Agama. Hal ini dikarenakan Ma’had Aly adalah satu entitas kelembagaan di Direktorat Kementerian Agama yang diharapkan betul-betul mampu mencetak ulama-ulama mutafaqqih fii ad-diin yang siap berkiprah di masyarakat.
Menurut beliau, saat ini memang kita sangat membutuhkan kader-kader ulama yang mumpuni dibidang kepesantrenan, sekaligus untuk mengimplementasikan QS. At-Taubah ayat 122, yang berbunyi
فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ
Secara kelembagaan, Ma’had Aly sangat setara dengan perguruan tinggi yang lain. Oleh karena itu, lulusan Ma’had Aly sangat siap untuk melanjutkan di perguruan tinggi lebih lanjut. Satu sisi karena kelembagaan sudah setara, di sisi lain memang pengakuan pemerintah terhadap Ma’had Aly yang sudah berjalan selama ini sama dengan pengakuan pemerintah terhadap sistem pendidikan berjenjang ula, wustho, dan ulya. “Semuanya sama-sama menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional di negeri ini,” tuturnya.
“Saya sangat berbangga atas ini, semoga dengan adanya wisuda kedua ini, menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk senantiasa menyiapkan kader-kader ulama yang mumpuni di bidang keilmuwannya,” tutur beliau. Harapannya, semoga keberadaan Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah yang sudah dua kali wisuda lulusannya bisa menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lainnya di DKI Jakarta untuk juga bisa mengikuti jejak sukses dari Mahad Aly Saidusshiddiqiyah ini.
Kontributor: Siti Sofia Rohati, Semester I
